Hukum-hukum Wanita Haid dan Segala Larangannya. Didalam islam banyak sekali hukum-hukum yang terkandung didalamnya, salah satunya adalah hukum-hukum tentang wanita. Pada postingan kali ini saya akan membahas Hukum-Hukum Wanita Haid dan Segala Larangannya. Sebelum masuk pada pembahasan terlebih dahulu akan saya jelaskan apa pengertian dari haid tersebut.
Pengertian Haid
Haid menurut arti bahasa adalah mengalir, sedangkan haid menurut tinjauan syari'at agama adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita pada waktu tertentu bukan karena penyakit atau sesuatu yang menimpanya. Haid adalah merupakan suatu hal yang telah ditentukan Allah SWT bagi kaum hawa.
Wanita mengalami masa haid biasanya pada usia minimal sembilan tahun hingga usia lima puluh tahun. Berbicara masalah haid ini Allah SWT berfirman :
وَالّٰٓـىٴِۡ
يَٮِٕسۡنَ مِنَ الۡمَحِيۡضِ مِنۡ نِّسَآٮِٕكُمۡ اِنِ ارۡتَبۡتُمۡ
فَعِدَّتُهُنَّ ثَلٰثَةُ اَشۡهُرٍ وَّالّٰٓـىٴِۡ لَمۡ يَحِضۡنَ ؕ
وَاُولَاتُ الۡاَحۡمَالِ اَجَلُهُنَّ اَنۡ يَّضَعۡنَ حَمۡلَهُنَّ ؕ
وَمَنۡ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجۡعَلْ لَّهٗ مِنۡ اَمۡرِهٖ یُسْرًا
Artinya : " Dan
perempuan-perempuan yang tidak haidh lagi (monopause) di antara
perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa idahnya) maka
idah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan
yang tidak haidh. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka
itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya." ( Q.S Thalaq : 4 )
Maksudnya adalah orang yang telah berputus dari haid adalah wanita yang telah monopause, sedang yang dimaksud dengan yang tidak haid adalah para wanita yang masih kecil yang belum mencapai usia sembilan tahun.
Hukum-hukum wanita yang sedang haid dan larangannya
1. Pada waktu haid dilarang berhubungan badan / jima'. Tentu hal ini berlaku bagi wanita dewasa yang telah menikah.
2. Selama dalam keadaan haid, wanita tidak boleh melakukan shalat dan puasa.
3. Bagi wanita yang sedang haid dilarang menyentuh Al-Qur'an tanpa adanya satir. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT :
لَّا يَمَسُّهٗۤ اِلَّا الۡمُطَهَّرُوۡنَؕ
Artinya : " tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan." ( Q.S Al-Waqi'ah : 79 )
Maksudnya adalah tidak boleh menyentuh Al-Qur'an bagi wanita haid kecuali telah disucikan.
4. Bagi wanita yang sedang haid dilarang melakukan tawaf di Baitullah.
5. Bagi wanita haid dilarang berdiam diri dimasjid
Jadi pada intinya hukum islam itu haruslah dipatuhi dan dilaksanakan dengan ikhlas. Seperti hukum-hukum yang berkaitan dengan masalah haid ini. Mungkin masih banyak para wanita yang belum memahami akan masalah hukum haid ini. Maka dari itulah saya mencoba membahasnya. Demikian sedikit penjelasan masalah Hukum-Hukum Wanita Haid dan Segala Larangannya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca semua, dan tolong sampaikan dan bagikan kebaikan ini kepada teman atau sahabat anda agar mereka yang belum memahami masalah Hukum-Hukum Wanita Haid dan Segala Larangannya ini menjadi paham dan tidak salah lagi. Ingatlah satu kebaikan yang anda sampaikan kepada orang lain akan dibalas kebaikan berlipat ganda dari Allah SWT.
0 Response to "Hukum-Hukum Wanita Haid dan Segala Larangannya"
Post a Comment