Bermain game adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak. Bahkan tidak hanya anak-anak saja yang sangat menyukai game ini, melainkan orang dewasa pun banyak yang menyukainya. Memang bermain game dapat membuat keasyikan tersendiri dihati para pecinta game.
 |
| Dampak Negatif Bermain Game Bagi Anak-anak |
Di zaman yang penuh dengan kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini memang tidak asing ditelinga kita kalau bermain game menjadi tren dikalangan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Dahulu sebelum tekhnologi maju, game belum berkembang seperti sekarang ini. Bahkan permainannya pun monoton dan hanya orang-orang tertentu saja yang memilikinya, yakni dikalangan orang kaya saja. Tapi seiring berkembangnya ilmu dan tekhnologi, game semakin berkembang dan tidak hanya orang kaya saja yang dapat memainkannya.
Macam-macam game pun sekarang semakin banyak, seperti PS ( Play Station ) PS1, PS2, PS3, dan seterusnya. PSP yang baru-baru ini berkembang, yang harganya kisaran 150-200 ribuan.
Game PC ( maksudnya game dalam komputer ). Game dalam handphone atau tablet, dan masih banyak lagi jenisnya.
Di zaman modern sekarang ini, bermain game adalah suatu hal yang lumrah. Apalagi sekarang musimnya game online yang trafiknya semakin hari semakin meningkat. Anak kecil pun sekarang sudah pandai bermain game online. Saya lihat di warnet-warnet selalu saja ramai anak-anak kecil yang tengah asyik bermain game online. Dahulu game hanya bersifat offline saja dan belum ada yang online. Namun sekarang sudah trennya game online. Tapi baik game offline maupun game online sebenarnya sama saja dampak negatifnya bagi anak-anak.
Tahukah anda bahwa bermain game itu mempunyai dampak negatif bagi anak-anak? Perlu dipahami dan diberikan pengertian kepada anak-anak, khususnya para orang tua. Kontrol dan awasi anak anda dalam hal bermain game. Bermain game sih boleh saja asal sesuai dengan situasi dan kondisi yang tepat. Peringatkan anak anda agar jangan terlalu sering bermain game. Apalagi sampai membiarkan mereka bermain game seharian penuh. Karena ada dampak negatif bermain game bagi anak-anak. Dibawah ini akan saya uraikan beberapa dampak negatif bermain game bagi anak-anak.
- Menyebabkan anak-anak malas - Sering bermain game dapat menyebabkan anak-anak menjadi pemalas, malas untuk belajar, malas melakukan hal-hal yang anda suruh, dan lain-lain.
- Menyebabkan sakit mata - Bermain game secara terus-menerus dapat mengakibatkan mata sakit. Hal ini dapat terjadi karena jarak pandang mata dengan layar monitor game yang sangat dekat dapat menimbulkan gelombang elektromagnetik yang dapat merusak mata.
- Kecanduan game - Bermain game dapat mengakibatkan kecanduan atau ketagihan. Karena rasa penasaran si anak akan menjadi-jadi apabila sudah bermain game. Misalnya level 1 sudah dikalahkan, pasti anak akan melanjutkan ke level-level berikutnya sampai terus menerus hingga akhirnya tidak sadar bahwa ia sudah kecanduan bermain game.
- Dapat menimbulkan kekerasan - Ini biasanya terjadi jika anak sering bermain game yang sifatnya kekerasan, seperti game perang, tinju atau smack down, dan lainnya. Kenapa demikian? karena dalam game-game seperti itu secara tidak langsung akan mengajari anak untuk melakukan hal-hal yang sifatnya kekerasan. Contohnya anak sering berantem sama temannya, dan lainnya.
Itulah beberapa dampak negatif bermain game bagi anak-anak yang dapat saya sampaikan. Disamping dampak negatif, sebenarnya ada game yang berdampak positif bagi anak-anak. Seperti game puzzle, game angka-angka, dan sejenisnya. Seharusnya para orang tua selalu mendampingi anak dalam bermain game. Seperti saya bilang tadi bahwa bermain game boleh saja asal jangan terlalu berlebihan.
0 Response to "Inilah Beberapa Dampak Negatif Bermain Game Bagi Anak-anak"
Post a Comment